Rabu, 28 Agustus 2019

KD 9. Permasalahan Sistem Komunikasi VOIP

1. Cara Pemeriksaan Permasalahan Sistem Komunikasi VOIP
2. Memperbaiki Permasalahan Sistem Komunikasi VOIP
3. Menguji Hasil Perbaikan Permasalahan Sistem Komunikasi VOIP


Permasalahan – permasalahan yang terjadi :
 ID yang dibuat di server tidak dapat dipakai di client.
Video call bisa berjalan tetapi suaranya tidak terdengar ataupun putus – putus 
Konfigurasi benar tetapi audio mati (tidak terdengar)

Solusi Pemecahan masalah :
lihat pada domain pada menu SIP acount  setting pastikan itu adalah ip komputer  yang dijadikan server karena digunakan sebagai gateway
pengaturan perangkat yang salah pada menu Option sesuaikan settingan sesuai dengan perangkat yang digunakan
cek konektor kabel atau perangkatnya apakah bermasalah jika iya maka diganti dengan perangkat yang baik.

Pengujian
Pada komputer 1, pengujian dilakukan dengan menggunakan Ms Dos. Dengan cara mengetikkan ping (IP yg akan di cek).

Kesimpulan
          VoIP dengan segala fasilitasnya dapat dijadikan salah satu alternatif dalam usaha pemenuhan kebutuhan dalam jasa komunikasi. Bukan mustahil, teknologi ini akan menjadi salah satu sara telekomunikasi di masa depan. Tentunya dengan beberapa pengembangan dari teknologi yang telah ada. Namun diharapkan adanya suatu pengembangan kembali dalam penggunaan peralatan teknologi VoIP. Karena harga yang dibutuhkan dalam penggunaan teknologi ini relatif mahal, terutama dalam hal pengadaan peralatan teknologi VoIP tersebut



KD 8. Perawatan Sistem Komunikasi VOIP

1. Jenis - Jenis Perawatan Sistem Komunikasi VOIP

Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas tentang Perawatan Komputer Terapan.
Jenis-jenis perawatan sistem nya yaitu :
A.Memeriksa Kinerja Piranti
B.Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
C.Melakukan Backup
D.Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Backup.


2. Alat Kerja Perawatan Sistem Komunikasi VOIP
3. Langkah - Langkah Perawatan Sistem Komunikasi VOIP


A. Memeriksa Kinerja Piranti
Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dantidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak danhang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah, Ada dua sisiyang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.
Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik :

Dari Sisi Hardware :
Konsentrasi debu pada peralatan/piranti yang menempel di dalam CPU atau di luar CPU khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap satu minggu sekali secara rutin.
Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
Pemasangan socket yang benar pas atau tidak.
Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak.
Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau UPS.

Dari Sisi Software :
Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.
Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus. Lakukan Scan secara rutin tiap satu minggu sekali.
Uninstall software yang tidak perlu.
Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
Instal/Update Driver Piranti.
Hapus File Recycle Bin.
Mengahpus semua file folder prefetch.
Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.

B. Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan.
Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.




Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada sub menu application > Save all events. Nanti akan muncuk kotak dialog save ke folder yang anda inginkan.



Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application > Clear Log.




C. Melakukan Back up.
Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih Properties > Tools. KlikBack up Now.



Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua pilihan, yaitu disimpan di folder baru atau burn ke DVD.



Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next, dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem Windows yang ada.



Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD recovery yang akan membantu proses restore nantinya.

Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore, pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai. Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.




D. Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back Up.
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.



4. Pembuatan Laporan Perawatan Sistem Komunikasi VOIP

KD 7. Mengevaluasi Kerja Sistem Komunikasi VOIP


Menguji Server dan Laporan Hasil Install Server VOIP


LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN

Membangun Server VoIP





Oleh   :
Nama      : Muh Fauzan Fahmi
NIS         : 16214
Kelas      : XII TKJ 2


TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK Negeri 1 Klaten
2019


     A.    Tujuan
1        Siswa mengenal dan memahami VoIP untuk komunikasi suara.
2        Siswa dapat membangun sebuah server VoIP.
3        Siswa diharapkan mampu berkomonikasi menggunakan Server VoIP melalui Zoiper dalam satu jaringan.

     B.     Alat dan Bahan
1        Personal Komputer (minimal 2 PC).
2        Kartu Jaringan (NIC)
3        Kabel UTP mode Cross-Over.
4        CD OS LINUX DEBIAN -7.2.0-i386-DVD-1 (ISO file)
5        CD OS LINUX DEBIAN -7.2.0-i386-DVD-2 (ISO file)
6        VMware
7        Switch (utuk lebih dari 2 PC)
8        Aplikasi Zoiper/ X-Lite (disini saya menggunakan Zoiper)
9        Headphone

     C.    Teori Dasar
Ø  Pengertian VoIP (Voice over Internet Protocol)
VoIP adalah  teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komonikasi suara secara elektronis dan real-time. 
Menelepon dengan menggunakan VoIP banyak keuntungannya, diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global, sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah dan diubah dengan mudah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus memiliki port tersendiri di sentral atau PBX.
Ø  Fungsi VoIP :
§  Signalling – Signalling berfungsi untuk menamkap jaringan yang dituju, sehingga dapat melakukan inisialisasi (penyampaian) pesan/percakapan.
§  Database Service – Layanan database adalah salah satu fungsiVoIP dalam mencari tujuan akhir/endpoint yang harus dituju, sekaligus sebagai penerjemah alamat yang biasanya digunakan dalam duajaringan yang berbeda.
§  Call Connect/Disconnect (Bearer Control) – Bearer Control memungkinkan si penerima panggilan dapat memutuskan panggilan/menerima panggilan.
§  Codecs Operations – Berguna sebagai coder ataupun decoderdalam pengubahan/transmitted suara menjadi sinyal digital/paket data ataupun sebaliknya.
Ø  Prinsip kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
     D.    Langkah Kerja
1.       Langkah pertama yaitu setting Mesin Vmware Network Adapter dengan settingan Bridged.
2.       Pastikan juga pada Viritual Network Editor pilihan Bridged adalah Ethernet LAN (Realtex PCIe GBE Family Controller)
3.       Jalankan Debian 7 VoIP
4.       Login sebagan root
5.       Cek terlebih dahulu IP Address-nya, masukkan perintah ifconfig
6.       Pada Debian ini diketahui IP Address Servernya adalah  192.168.1.1
7.       Pastikan antara Server (di vmware) dan kedua kliennya terhubung. Masukkan perintah pada cmd ping 192.168.1.2 untuk memastikan koneksi dengan client 1, dan ping 192.168.1.3 dengan client 2.
8.       Lalu masukkan perintah eject untuk eject DVD 1
9.       Pada gambar CD di bagian bawah VMware klik kanan > Setting
10.   Masukkan DVD Debian 2 yang berupa ISO file lalu OK
11.   Masukka perintah apt-cdrom add untuk mengenalkan DVD 2 karena VoIP berada pada direktori Asterisk yang berada di DVD 2.
12.   Setelah proses mengenalkan DVD 2 selesai, kita mulai menginstal Asterisk. Masukkan perintah apt-get install asterisk
13.   Ketik  lalu enter untuk melanjutkan instalasi asterisk
14.   Masukkan lagi DVD 1, caranya sama seperti memasukkan DVD 2 tadi, lalu Connect-kan dengan klik gambar CD di bagian bawah VMware.
15.   Tunggu proses instalasi asterisk
16.   Masukkan lagi DVD 2, jangan lupa Connectkan juga.
17.   Maka akan muncul tampilan seperti dibawah, kita disuruh memasukkan kode nomor Telephone Negara, masukkan 62 untuk Indonesia.
18.   Jika tampilan sudah seperti gambar dibawah, maka asterisk sudah terinstal dan kita tinggan mengkonfigurasinya.
19.   Kita akan memulai konfigurasi untuk VoIPnya. Masukkan perintah nano /etc/asterisk/sip.conf
20.   Tampilan awal sip.conf . Tekan kombinasi tombol CTRL+V untuk page down sampai halaman bawah.
21.   Masukkan konfigurasinya seperti gambar dibawah, setelah selesai tekan kombinasi tombol CTRL+X untuk exit lalu pilih Y untuk menyimpan

22.   Sekarang ganti konfigurasi extensions. Masukkan perintah  nano /etc/asterisk/extensions.conf
23.   Tampilan awal Extensions. Tekan CTRL+V untuk menuju tampila paling bawah dan mulai mengkonfigurasi.
24.   Masukkan seperti gambar dibawah lalu Exit dan simpan.

25.   Lalu Restart Asterisk untuk menyimmpan semua konfigurasi. Masukkan perintah service asterisk restart. Jika tampilan seperti dibawah, maka VoIP siap digunakan.
26.   Sekaran kita buat akun Zoiper di Client
a)      Pada Client 1, buka aplikasi Zoiper pilih Settings lalu Create a New Account
b)      Pilih SIP lalu Next
c)       Masukkan user nomor telephone, password,dan domain(IP Server)
d)      Account name masukkan Nomor@IPserver 123@192.168.1.1 Next
e)       Lakukan hal yang sama pada Client 2, bedanya hanya pada Nomor dan password, nomor di Client 2 adalah 456

     E.     Ujicoba Hasil Praktikum
1.      Dari Client 1
a.       Kita akan menghubungi Client 2, masukkan nomor Client 2 yaitu 456kemudian Call
b.      Telfone Client 2
c.       Pada Client 2 ada Incoming Call dari 123 (Client 1)

2.      Dari Client 2
a.       Kita akan memanggil Client 1 dari Client 2. Pada Dialpad masukkan nomor 123 (Nomor Client 1)
b.      Telfone Client 1
c.       Pada Client 1 ada Incoming Call dari 456 (Client 2)

 
     F.     Kesimpulan
VoIP atau Voice Over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh, secara jauh / secara langsung melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan saluran telepon konvesional yang melakukan transmisi secara analog. Aplikasi komunikasi menggunakan VoIP relatif tidak aman, kerena pembicaraan yang terjadi dapat direkam dan dimainkan ulang. 



KD 6. Konfigurasi Subscriber Internet Telepon

1. Instalasi Subscriber secara umum internet telepon 

Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon.

Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:
~ 1 unit komputer
~ 1 modem
~ 1 sambungan telepon

Hal yang harus dilakukan adalah :
~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
~ Memasang modem ke komputer
 ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.


Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant :
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop.
8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,

2. Konfigurasi Subscriber pada internet telepon 

 1. Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.         
2. Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).
3. DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.

KD 5. Prinsip Kerja Subscriber Internet Telefon

1. Pengertian Subcriber 


Hasil gambar untuk gambar ikon subscriber

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.






2. Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon



1.      DSL menggunakan kabel tembaga telepon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwith download yang besar dan uploud kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi 3 yaitu: percakapan suara berfrekuensi 0-4 KHz, saluran upstream (uploud) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream (download) memiliki frekuensi 240 KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5 MHz. Jaringan ADSL memiliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwith dari pada yang dijanjikan.


KD 4. Firewall Pada Jaringan VOIP

1. Fungsi Firewall pada jaringan Komputer

A. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
B. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
C. Melakukan autentifikasi terhadap akses
D. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
E. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

2. Fungsi Firewall pada jaringan VoIP

A. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
B. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
C. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
D. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
E. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall

3. Konfigurasi Firewall pada VOIP

KD 3. Konfigurasi Ekstensi & Dial Plan Server Softswitch

1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch 

A. Konfigurasi Data Account Umum :

[general]    -->> context umum,harus ada
context=default   -->> nama context user
port=5060        -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0    -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

B. Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone      -->> nama atau nomor account
[101]         (user/extension)
type=friend     -->> tipe account
username=101   -->> login account
secret=101   -->> password account
host=dynamic   -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no        -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833   -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all    -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”   -->> id client
context=voipkn   -->> context jaringan user
canreinvite=no    -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn-->> username@context

2. Konfigurasi Dial Plan  Server Softwitch 

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]           -->> seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  -->> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup         -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup


KD 2. Prosedur Install Server Softswitch Berbasis Session Initial Protocol (SIP)

1. Pengertian SIP

SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu  signalling  protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, atau text.

2. Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP


- Pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1 Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

- Kedua ,selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

 - Ketiga, Terakhir melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika diluar kantor atau teleworkers.

KD 1. Konfigurasi Ekstensi & Dial Plan Server Softswitch

1. Pengertian Ekstensi Pada Server VOIP
    Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.

    Ekstensi adalah data client voip, Misalnya komputer ke 1 ekstensi nya 001 komputr ke e ekstensinya 002 dan seterusnya



2. Pengertian Dial plan Pada Server VOIP
   Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.


3. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Softswitch

A. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch 

- Konfigurasi Data Account Umum :

[general]    -->> context umum,harus ada
context=default   -->> nama context user
port=5060        -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0    -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

- Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone      -->> nama atau nomor account
[101]         (user/extension)
type=friend     -->> tipe account
username=101   -->> login account
secret=101   -->> password account
host=dynamic   -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no        -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833   -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all    -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”   -->> id client
context=voipkn   -->> context jaringan user
canreinvite=no    -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn-->> username@context

B. Konfigurasi Dial Plan  Server Softwitch 

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf.

Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]           -->> seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  -->> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup         -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup